page

page

Selasa, 27 Maret 2012

Pendidikan Agama Islam

1. TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
·         Islam mengambil posisi sebagai agama tauhid yang hanya mengakui adanya satu Tuhan, yaitu Allah SWT, yang merupakan inti dari ajaran agama islam yang terumuskan dalam kalimat tauhid “La ilaha illallah”. Keyakinan ini yang disebut Aqidah
·         Rukun iman merupakan Aqidah Islam
·         Iman, tidak hanya percaya, tetapi diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan dilaksanakan dengan perbuatan.
·         Iman Kepada Allah, yakin dan percaya sepenuh hati akan adanya Allah, keesaan-Nya serta sifat-sifat-Nya yang sempurna. 99 sifat Allah yang penuh kesempurnaan dan keutamaan yaitu Asmaul Husna. Dalam ilmu tauhid, ada juga 20 sifat Allah yang maha sempurna
·         Iman Kepada Malaikat. Kita wajib meyakini malaikat sebagai makhluk utusan Allah dalam menyampaikan wahyu-Nya kepada kita melalui para Rasul, pemberi pertolongan kepada manusia, pendorong manusia untuk berbuat baik, dll.
·         Iman Kepada Kitab Allah. Dalam perkembangan sejarah, kecuali al-Qur’an, isi kitab-kitab suci yang lain (zabur, taurat, Injil) telah berubah, tidak lagi memuat firman allah yang asli secara utuh
·         Al-Qur’an memuat soal-soal yang berkenaan dengan : akidah, syari’ah baik ibadah maupun muammalah, akhlak dengan semua ruang lingkupnya, kisah-kisah umat manusia di masa lampau, berita-berita tentang zaman yang akan datang, benih dan prinsip ilmu pengetahuan, dasar hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk manusia di dalamnya.
·         Iman Kepada nabi dan rasul. Allah mengutus nabi Muhammad sebagai nabi terakhir untuk membimbing dan memimpin masing-masing umatnya di muka bumi ini.
·         Muhammad SAW adalah manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia
·         Iman Kepada hari Kiamat. Kita harus percaya bahwa kehidupan di dunia ini tidak akan kekal, tapi kehidupan di akhiratlah yang akan kekal. Yang kita bawa jika kita mati hanyalah amalan. Untuk itu, Jika kita percaya kepada hari akhir, maka kita akan sadar untuk selalu berbuat baik dan menambah amalan baik kita sebagai bekal kita hidup di akhirat.
·         Iman kepada Qada dan qadar. Menurut Al-Qur’an, Qada berarti hukum, perintah, memberitakan, menghendaki, dan menjadikan.
·         Hikmah beriman kepada takdir : membawa peningkatan ketakwaan, tidak merasa cepat putus asa, menyerahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT.
·         Ruang lingkup takwa dalam empat jalur hubungan manusia yaitu : hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan hati nurani atau dirinya sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan lingkungan hidup.
MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
·         Kelebihan manusia dengan makhluk lainnya : dijadikan dalam bentuk yang paling baik, memiliki potensi beriman kepada Allah, manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya, untuk menjadi khalifah-Nya di bumi, manusia dilengkapi dengan akal, perasaan, dan kehendak, manusia bertanggung jawab atas semua perbuatannya, dan berakhlak
·         Penciptaan manusia terdapat dalam firman Allah pada Q.S. Al-Mu’minun 12-14
·         Rumusan tentang filsafat manusia : (a) manusia tidak sama, tetapi bersaudara (b) terdapat persamaan antara pria dan wanita (c) manusia mempunyai derajat yang lebih tinggi dari malaikat karena ilmu pengetahuannya (d) manusia mempunyai fenomena dualistis
·         Agama islam adalah agama yang tidak hanya berorientasi kepada dunia saja, tetapi juga keseimbangan dunia akhirat
·         Tahapan perjalanan hidup manusia : (a) manusia hidup di alam ghaib (b) manusia hidup di alam rahim (c) manusia hidup di alam dunia (d) manusia hidup di alam barzah (e) manusia hidup di alam akhirat
 2.   Tanggapan saya mengenai keadaan/kondisi saat ini, dimana banyak aliran-aliran atau kepercayaan baru.
Saat ini banyak sekali aliran baru yang menyimpang dari ajaran islam. Tidak sesuai dengan syariat islam. Menurut saya, kelompok-kelompok tersebut memiliki pendapat jika aliran yang mereka anut itu benar, padahal kita tahu jika ajaran yang mereka anut itu adalah sesat. Justru dengan terbentuknya aliran sesat itu akan membawa dampak perpecahan di antara masyarakat muslim itu sendiri.
Contohnya yaitu tentang ajaran Ahmadiyah, yaitu ajaran tentang adanya nabi setelah Rasul Muhammad SAW. Padahal kita tahu  jika Nabi Muhammad adalah nabi sekaligus rasul terakhir, tidak adarasul atau nabi setelahnya. Jelas bahwa ajaaran ini menyimpang. Kemudian ada juga Lia Eden yang mengaku dirinya adalah Tuhan. Saya pikir dia adalah manusia yang akal dan pikirannya tidak digunakan. Sangat sangat sesat.
Untuk itu, semakin berkembangnya negeri ini, semakin banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Kita sebagai muslim harus bisa dan tetap menjaga aqidah kita demi agama yang diridhoi Allah ini, agama islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar