page

page

Rabu, 28 Maret 2012

CAHAYA YANG KULUPA

seberkas cahaya yang menerangi hidup
yang ku percaya dialah kehidupanku
ia coret warna warni dalam kertas yang kupunya
ia persembahkan air matanya
nyawa dan hidupnya
entah perlahan cahaya itu hilang
yang kurasa ia benar-benar meninggalkanku
coretannya tak lagi berwarna, tapi buram sekejap
salahkah dia ?
ya, kurasa kesalahan ada padanya
tapi, cahaya tetaplah cahaya..
kadang redup tapi sinarnya seolah tak mau pergi
aku melupakannya dan memang telah lupa
selalu ku nilai salah
selalu ku nilai tak ada nilainya
selalu ku nilai tak berguna
tapi ternyata, darah memang mengalir
terasa meski tak tahu ada dimana
kusadari sekarang, dialah cahaya yang kulupa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar