page
Kamis, 10 Mei 2012
TARBIYAH DZATIYAH
Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah
(pembinaan) yang diberikan oleh seorang muslim atau
muslimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk
kepribadian Islami yang sempurna dalam segala aspeknya.
8 urgensi Tarbiyah Dzatiyah :
1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang
lain.
Ditegaskan oleh Allah dalam QS At-tahrim : 6
"hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah mausia dan
batu"
Sebagaimana orang yang sedang mengalami suatu bencana,
yang akan diselamatkan pertama kali adalah diri kita sendiri.
2. Jika bukan kita yang mentarbiyahkan diri kita sendiri,
maka siapa lagi yang bisa mentarbiyahkan diri kita ?
Pembinaan terhadap diri kita sendiri mesti diri kita sendiri
yang melakukannya, jika tidak, siapa ? orang tua kita kah ?
teman kita ? atau tetangga kita ? tidak ada yang bisa.
karena hakikatnya memang manusia sibuk dengan urusannya
masing-masing
lihat Q.S. At-Taghabun : 9
"(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada
hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-
kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-
kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar"
3. Hisab kelak bersifat individual
Kita mengimanai bahwa kelak kehidupan kita yang abadi
bukanlah di bumi, tetapi di alam akhirat. Ketika hisab nanti,
masing-masing individu akan dimintai
pertanggungjawabannya, tidak bersifat kelompok. Manusia
bertanggungjawab atas dirinya sendiri
Dapat kita lihat dalam QS maryam : 95
"dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat
dengan sendiri-sendiri"
juga dalam QS Al-Isra' : 13 - 14
"Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal
perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada
lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat
sebuah kitab yang dijumpainya terbuka" (Q.S. Al-Israa' : 13)
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini
sebagai penghisab terhadapmu" (Q.S. Al-Israa' : 14)
4. Tarbiyah Dzatiyah lebih mampu menghasilkan perubahan
Jika kita mengerjakan soal matematika, memahami lalu
mengerjakan sendiri itu akan terasa manfaatnya. Kita akan
semakin mengerti dan biasanya tahan lama untuk diingat.
begitu juga dengan perubahan baik dalam diri kita. Jika kita
sendiri yang merubahnya, maka akan lebih terasa
manfaatnya.
5. Tarbiyah Dzatiyah sarana Sabath Dan Istiqomah
6. Merupakan sarana dakwah paling kuat
7. Cara yang besar dalam memperbaiki realitas hidup
8. Istimewa untuk dilakukan, karena :
a. Mudah dilakukan
b. Mudah diaplikasikan
c. Sarananya banyak
d. Tidak fokus pada satu tujuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar